Senin, 30 Mei 2011

Indekos part3

Kosan guah di Kuta,Badung,Kota Denpasar kedapatan tamu agung.Kita sebut dia Bang Nazriel.Bang Nazriel ini adalah teman sepermainan guah semasa SMA.

1 tahun yang lalu bang Nazriel ini sekamar dengan roommate guah yang sekarang.Bang Gio.Mereka sempet pisah dan Nazriel akhirnya pulang ke Blitar.

Setengah taun berlalu sejak saat itu.Ketiadaan lowongan kerja di daerah asal membuat Nazriel balik ke pulau dewata.


Suatu hari sejak Gio cuti selama seminggu bang Nazriel datang dengan jumawanya.Jadilah kosan guah yang sekarang ditempati bocah-bocah gila ini.


Mei,21,2011

Komposisi kamar yang tak sepadan membuat kita rela bersempit ria 1 kasur untuk bertiga.Nazriel sempet iseng membuat foto gila seperti ini.



Yah..kehadiran dia membuat kamar terasa lebih ramai dari kandang ayam.Dan lebih sering diomeli pemilik kos karena membuat keributan kos yang menjengkelkan tetangga...

Seenggaknya guah berdoa semoga teman guah yang satu ini cepat mendapat pekerjaan...ya..semangat BANG!!!

Senin, 23 Mei 2011

Sushi part 2

Sushi pada umumnya digolongkan berdasarkan bentuk nasi, antara lain nigirizushi, oshizushi, chirashizushi, inarizushi, dan narezushi.
Nigirizushi


Makanan laut segar (pada umumnya mentah) diletakkan di atas nasi yang dibentuk dengan menaruh nasi di telapak tangan yang satu dan membentuknya dengan jari-jari tangan yang lain. Nori sering dipakai untuk mengikat neta agar tidak terlepas dari nasi. Lauk yang diletakkan di atas sushi juga bisa dalam keadaan matang seperti tamagoyaki atau belut unagi dan belut anago yang sudah dipanggang.

Pada mulanya, edozushi adalah sebutan untuk sushi yang menggunakan hasil laut Teluk Tokyo, tapi sekarang sering digunakan untuk menyebut nigirizushi. Di Hokkaido yang terkenal dengan hasil laut, istilah namazushi (生寿司, sushi mentah) dipakai untuk sushi dengan neta mentah. Istilah ini dipakai untuk membedakannya dari sushi asal daerah lain yang sering merebus lebih dulu neta seperti udang yang mudah kehilangan kesegarannya.

NETA UNTUK NIGIRIZUSHI..


Jenis

Ikan: aji (selar), iwashi (lemuru), kajikimaguro (marlin), katsuo (cakalang), karei (ikan lidah atau ikan sebelah mata kanan), salem), saba (ikan kembung), sanma (saury), suzuki (kerapu), kakap, hamachi (ikan sunglir, nama bergantung usia ikan, bisa disebut buri atau kanpachi), ikan hiramasa, hirame (ikan sebelah), toro (daging perut yang berlemak dari ikan tuna atau tongkol), mekajiki (todak), ikan ainame.

Kerang: aoyagi (bakagai), akagai, hotategai (tiram), hokkigai (ubagai), mirugai(mirukui), tsubu.

Tobiko warna-warni.

Natto di atas nasi.

Aburage.

Belut: anago, unagi

Udang: amaebi, blacktiger, kuruma ebi, lobster, botan ebi

Kepiting (rajungan): zuwaigani, tarabagani

Telur ikan: ikura, tobiko

Cumi-cumi, uni (bulu babi), dan gurita
Aburage, kanikamaboko (kamaboko daging kepiting tiruan), kampyo (serutan labu yang dikeringkan), mentimun, dashimaki, natto (kedelai fermentasi), neri ume (saus buah plum), negitoro (cacahan daging ikan tuna dengan daun bawang), tsukemono (sayuran hasil fermentasi).

Sushi yang dijual di kaitenzushi mempunyai banyak variasi neta yang bukan asli Jepang, seperti miniburg (daging isi hamburger), berbagai macam jenis daging seperti charsiu, ikan tuna kaleng, dan alpukat.


Cara makan

-Nigirizushi dinikmati dengan mencelup sedikit bagian neta ke dalam kecap asin.
-Nigirizushi umumnya dimakan dengan tangan, walaupun boleh-boleh saja dimakan memakai sumpit.
-Nigirizushi biasanya dimakan dengan sekali suap.

Teknik mengepal nasi

Ada beberapa teknik mengepal nasi yang merupakan seni keterampilan yang harus dikuasai ahli sushi (寿司職人 sushi shokunin?):


Tegaeshi:
Hon tegaeshi
Ko tegaeshi
Tate gaeshi
Yoko tegaeshi
Oyayubi nigiri

Berdasarkan kekuatan tangan sewaktu mengepal, bentuk nasi bisa berupa bentuk silinder (tawaragata), kotak persegi empat (hakogata), dan kapal (funegata).

Di restoran kaitenzushi, nasi yang sudah dibumbui dibentuk secara otomatis menggunakan mesin sushi, bahkan ada nasi bentukan mesin yang sudah diberi wasabi atau diikat dengan nori. Mesin pembuat sushi ada juga yang terlihat seperti tempat nasi tradisional dari kayu agar penikmat sushi mendapat kesan seolah-olah makan sushi yang dikepal oleh ahli sushi sungguhan.


Ahli sushi

Sushi yang telah disiapkan ahli sushi di sushi bar, di kaitenzushi di atas piring-piring beredar.

Ahli sushi (sushi shokunin) adalah sebutan terhormat ahli sushi di restoran sushi tradisional. Di Jepang, ahli sushi merupakan profesi terhormat dengan penghasilan tinggi.

Ahli sushi pada umumnya adalah pria, dan wanita hampir tidak pernah diberi kesempatan. Di restoran sushi, jenis kelamin laki-laki adalah syarat tidak tertulis untuk menjadi ahli sushi. Tradisi ini berasal dari tradisi kuno Jepang yang menempatkan laki-laki pada kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan perempuan. Walaupun demikian, alasan yang lebih masuk akal adalah suhu tubuh pria yang umumnya lebih rendah dari suhu tubuh wanita. Perubahan fisiologis setiap bulan yang dialami wanita menyebabkan wanita tidak sesuai untuk memegang makanan laut mentah yang rasa dan warnanya mudah dipengaruhi suhu tubuh orang yang memegang.

Di Jepang, ahli sushi wanita umumnya tidak disukai pengunjung restoran sushi. Selain itu, pertimbangan higienis yang tidak jelas asal-usulnya menjadikan ahli sushi tetap merupakan didominasi pria. Walaupun demikian, wanita ahli sushi mulai banyak dipekerjakan di kaitenzushi. Mereka dilarang keras menggunakan kosmetik yang mengandung parfum atau mengecat kuku.

Menurut cerita yang suka dibesar-besarkan, syarat bagi ahli sushi untuk bisa mandiri adalah pengalaman magang paling sedikit 10 tahun, mencakup pelajaran mengepal (nigiri) 3 tahun dan pelajaran menggulung (maki) 8 tahun. Persyaratan formal untuk menjadi ahli sushi sebenarnya tidak ada. Sebagian besar karier ahli sushi justru dimulai sebagai buruh yang dibayar per jam. Keterampilan memilih ikan segar di pasar memang memerlukan pengalaman selama bertahun-tahun. Namun, keterampilan mengepal nasi sudah dikuasai oleh robot pembuat sushi.
[sunting] Cara menghitung nigirizushi

Dalam bahasa Jepang, Nigirizushi tidak dihitung bukan berdasarkan jumlah kepal (buah), melainkan jumlah porsi yang disebut kan (貫, かん) dengan berat 1 kan sekitar 40-50 gram (kira-kira sama dengan 2 buah sushi). Nigirizushi 1 kan berarti satu porsi (1 piring) nigirizushi yang terdiri dari 2 buah sushi. Sementara itu, 1/2 kan berarti 1 buah sushi, walaupun 1 kan dapat saja terdiri dari 1 buah sushi bila neta tersebut besar dan mahal.

Cara menghitung inarizushi juga sama seperti menghitung Nigirizushi, 2 buah Inarizushi sebagai 1 kan (1 porsi) walaupun ada tempat juga yang menghitung per buah.

Jumat, 20 Mei 2011

About my love

"pacar?"

Wah guah geleng-geleng ketika ditanya soal itu.

"Berat Bli(mas)".

Apanya? dia bertanya lagi.

"Saya pikir mempertahankan cinta yang bagi saya cuma "satu" itu sulit.

guah melanjutkan lagi "Karena saya masih bodoh dalam mengerti arti cinta sesungguhnya.


Kadang seorang cowok macam guah yang tak laku-laku (menghiba haha!)ini berpikir bahwa satu cinta itu sudah cukup.

Setiap orang pasti pernah punya cinta pertama..
gua pernah..

pernah punya cinta monyet..
gua pernah..

pernah mengaggumi seseorang secara diam-diam..
gua pernah..

Dapet cinta tak berbalas..
gua pernah..

dan yang paling menyakitkan adalah "tak bisa mempertahankan cinta" itu sendiri.

kadang guah akui guah terlalu telmi menyadari cinta seseorang.

Dia begitu baik kepada guah..

perhatian..

dan ada disaat guah butuh..

dia selalu menerima apa adanya guah yang buruk ini.

tapi disaat itu guah terlalu plin-plan untuk memutuskan apakah dia memang "cinta" guah.

dan diah pergi..

guah menyesal.

saat itu guah pengen nagis darah dalam hati..

kenapa guah gak bisa nyenengin dia sedikitpun.Guah yang pada waktu itu berpikir bahwa kesalahan itu berawal dari "DIA" yang pergi dengan orang lain.

Guah terlampau sakit hati sampai tak sadar bahwa guah sendirilah yang salah.guah yang terlampau cuek dan tak pernah peduli selalu mengindahkan isi hatinya,..

saat itulah guah sadar bahwa cinta emang bukan buat mainan...

apalagi untuk pelampiasan nafsu..

cinta datang dalam hati..

dan bagi guah menemukan soulmate itu sama seperti kita mencari jarum di tumpukan jerami.

yah mengutip kata-kata guah waktu di SMA dulu ketika melihat teman yang kasmaran.Guah selalu mengingatkan dia dengan mimik muka sok romantis..hehe


"CINTA ITU CUMA SATU"
"SATU UNTUK TUHAN"
"SATU UNTUK ORANGTUA"
"DAN SATU UNTUK MU...."


Ps:thanks bagi "dia" yang memberi arti cinta bagi saya.Kadang kita baru sadar mencintai orang itu saat kehilangan.

Jumat, 13 Mei 2011

Sushi


karena kerja guah berkecimpung di bidang masak-memasak jadi gak ada salahnya guah akan berbicara sedikit tentang sesuatu yang tiap hari gua tekuni ini.

guah adalah koki di sebuah restoran Jepang di Bali.Sesekali SEENGGAKNYAguah ingin membeberkan tentang masakan di blog ini.

Saat ini saya sedang googling tentang Sushi.

ternyata setiap makanan mempunyai sejarahnya sendiri-sendiri.apalagi jika kita membicarakan sebuah makanan yang lekat unsur budayanya.

Sushi (鮨, 鮓, atau biasanya すし, 寿司) adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Nasi sushi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula.

Asal-usul kata sushi adalah kata sifat untuk rasa masam yang ditulis dengan huruf kanji sushi (酸し). Pada awalnya, sushi yang ditulis dengan huruf kanji 鮓 merupakan istilah untuk salah satu jenis pengawetan ikan disebut gyoshō (魚醤) yang membaluri ikan dengan garam dapur, bubuk ragi (麹, koji) atau ampas sake (糟, kasu). Penulisan sushi menggunakan huruf kanji 寿司 yang dimulai pada zaman Edo periode pertengahan merupakan cara penulisan ateji (menulis dengan huruf kanji lain yang berbunyi yang sama).


Sejarah

Konon kebiasaan mengawetkan ikan dengan menggunakan beras dan cuka berasal dari daerah pegunungan di Asia Tenggara. Istilah sushi berasal dari bentuk tata bahasa kuno yang tidak lagi dipergunakan dalam konteks lain; secara harfiah, "sushi" berarti "itu (berasa) masam", suatu gambaran mengenai proses fermentasi dalam sejarah akar katanya. Dasar ilmiah di balik proses fermentasi ikan yang dikemas di dalam nasi ialah bahwa cuka yang dihasilkan dari fermentasi nasi menguraikan asam amino dari daging ikan. Hasilnya ialah salah satu dari lima rasa dasar, yang disebut umami dalam bahasa Jepang.


Nigirizushi dikenal di Jepang sejak zaman Edo. Sebelum zaman Edo, sebagian besar sushi yang dikenal di Jepang adalah jenis oshizushi (sushi yang dibentuk dengan cara ditekan-tekan di dalam wadah kayu persegi). Pada zaman dulu, orang Jepang mungkin kuat makan karena sushi selalu dihidangkan dalam porsi besar. Sushi sebanyak 1 kan (1 porsi) setara dengan 9 kan (9 porsi) sushi zaman sekarang, atau kira-kira sama dengan 18 kepal sushi (360 gram). Satu porsi sushi zaman dulu yang disebut ikkanzushi mempunyai neta yang terdiri dari 9 jenis makanan laut atau lebih.

Pada zaman Edo periode akhir, di Jepang mulai dikenal bentuk awal dari nigirizushi. Namun ukuran porsi nigirizushi sudah dikurangi agar lebih mudah dinikmati. Ahli sushi bernama Hanaya Yohei menciptakan sushi jenis baru yang sekarang disebut edomaezushi. Namun ukuran sushi ciptaannya besar-besar seperti onigiri. Pada masa itu, teknik pendinginan ikan masih belum maju. Akibatnya, ikan yang diambil dari laut sekitar Jepang harus diolah lebih dulu agar tidak rusak bila dijadikan sushi.

Sampai tahun 1970-an sushi masih merupakan makanan mewah. Rakyat biasa di Jepang hanya makan sushi untuk merayakan acara-acara khusus, dan terbatas pada sushi pesan-antar. Dalam manga, sering digambarkan pegawai kantor yang pulang tengah malam ke rumah dalam keadaan mabuk. Oleh-oleh yang dibawa untuk menyogok istri yang menunggu di rumah adalah sushi. Walaupun rumah makan kaitenzushi yang pertama sudah dibuka tahun 1958 di Osaka, penyebarannya ke daerah-daerah lain di Jepang memakan waktu lama. Makan sushi sebagai acara seluruh anggota keluarga terwujud di tahun 1980-an sejalan dengan makin meluasnya kaitenzushi.

Keberhasilan kaitenzushi mendorong perusahaan makanan untuk memperkenalkan berbagai macam bumbu sushi instan yang memudahkan ibu rumah tangga membuat sushi di rumah. chirashizushi atau temakizushi dapat dibuat dengan bumbu instan ditambah nasi, makanan laut, tamagoyaki dan nori.

Rabu, 11 Mei 2011

Indekos part 2


ket: foto diambil di lapangan golf Araya kota Malang
umur 16 tahun
masih jomblo lapuk..


Roommate guah yang sekarang adalah bekas roommate saat guah dulu menjalani praktek kerja lapangan di Malang jawa timur tahun 2008.

Saat itu kita masih kelas 2 SMK Jurusan restoran (tata boga) di Blitar.Takdir waktu itu membuat kami satu kamar karena tempat kerja yang kami pilih sama.Sebuah restoran yang lumayan besar dan terkenal di Malang.

waktu itu masih susah-susahnya cari kosan di sebabkan dana kami yang sedikit.Salah satu gak enaknya "jobtrainning" adalah kami ikut pelatihan kerja selama 5 bulan di tempat bersangkutan tanpa uang sepeserpun. (jerk!!)

Total hidup kami selama 5 bulan di malang hanya mengandalkan uang kiriman orang tua yang itupun jumlahnya tak banyak.

waktu itu guah berpikir mencari kos murah di daerah restoran kami adalah imposible!.Disebabkan komplek perumahan terdekat adalah komplek yang harga rumahnya cukup untuk menyekolahkan anak satu kampung kumuh di jakarta sampai jenjang kuliah.
Harga kosan yang pertama kita dapati pun membuat guah geleng-geleng (minta dicolok!!)

Akhirnya setelah selip sana-selip sini.Kamipun menemukan komplek kecil yang tak jauh dari tempat kerja.Menurut warga situ ada juragan kos yang terkenal di daerah itu mungkin mereka mampu menampung kami.

setelah di usut ternyata tempat itu adalah sebuah warung makan yang di tempel sebuah toko kelontong dan bertuliskan "SIAGA".

kami melongo.Guah waktu itu bersama ipang dan galuh memberanikan diri masuk menanyai sang pemilik rumah.

kami di persilakan masuk.di ruang tamu ada anak cewek berambut pendek sedang duduk menguatak-atik remote televisi.

kami terpaku.

tak tahu harus ngapain karena waktu itu bangku kami bersebelahan dengan anak itu.

tak tau harus berbuat apa karena kurangnya pengalaman menghadapi mahluk macam wanita.


Ipang nyeletuk ke guah "Imut hen!"

Galuh manggut-manggut.

nafsu jomblo kami berontak seperti kucing di kasih ikan asin.Apalagi si cewek dengan cueknya pasang pose mencet tombol depan kami.

Efek dari itu semua,satu-satunya alasan guah ngekos di warung "siaga" adalah karena anak cewek ibu kos cakep (wuayu tenan!!).Efek positifnya kamipun bisa lebih ngirit karena ibu kos memberi korting harga ke kami setelah melihat status kami yang pelajar dan mungkin si ibu kasihan melihat kami yang gembel ini.

Saat itu taruhan dimulai dengan gagahnya diantara guah dan ipang.

"siapa yang bisa pacarin anak ibu kos dia berhak jadi raja di kosan".Petualangan menjadi arek Malang pun di mulai...

Jumat, 06 Mei 2011

MAAF TEMAN!!


Kata Maaf sangat indah diucapkan juga sangat susah untuk di ucapkan.

Apalagi maaf kepada seorang yang terlanjur sudah membenci kita.

Hidup guah pun seperti itu.Berteman lalu bertengkar.Ada saja permasalahan yang terjadi jika kita menjalin hubungan dengan seseorang.

Tapi disitulah maknanya.Ternyata manusia memang tak sempurna.

kita kadang terlalu egois.

kita kadang terlalu merasa benar.

sehingga kadang kita tak memikirkan orang di sekitar.

pernah ga lu merasakan penyesalan saat marah itu reda?

Gua juga merasakannya.

sesal lebih menyakitkan daripada marahnya sendiri.kenapa?karena kita sadar manusia tak bisa mengulang waktu.

Guah pernah menyesali berbagai hal dalam hidup gua.

terutama saat kita mencintai seseorang dan dia memilih untuk pergi.

mungkin guah yang salah.

atau cerita itulah yang menginginkan kita seperti ini.

Guah ingin minta maaf kepada orang-orang yang pernah gua sakiti dalam hidupnya.
sedalam-dalamnya penyesalan itu layaknya gelap yang membunuh terang secara diam-diam


.......
seorang sahabat guah mencoba meminta maaf untuk seorang sahabat yang satu lagi.Gua berdoa.semoga kata maaf cukup untuk membuat pertemanan kami kembali seperti dulu...

Senin, 02 Mei 2011

INDEKOST...

nge-KOS selalu diidentifikasikan dengan menyewa kamar beserta isinya dengan harga murah dan terjangkau.

5 tahun guah menjelajahi kosan sektar Malang-Jakarta-Denpasar.Guah mengindentifikasikan kosan menjadi 3 bagian..

1.KOS ELITE
-Harga mahal
-perabotan lengkap
-garasi yang luas
-view yang bagus
-tenang
-privasi
-teman kos yang bermobil dari suzuki sampe BMW

2.KOS Menengah
-harga lumayan
-perabotan sekedarnya
-garasi (mentok motor)
-kiri-kanan keluarga yang sudah punya anak (berdoa jangan ada yang nangis)
-agak-agak privasi (terdengar lenguhan pasangan muda di sebelah kamar)
-Teman kos yang ramah

3.Kos gembel
-harga MURAAAAHHH!
-Perabotan steker listrik dan lantai.(just that)
-terdengar suara ketawa-ketiwi dan maen gaplek dari sebelah)
-ki-ka para pengungsi yang tak jelas asal-usul
-tembok dan langit bolong-bolong dikala hujan akan butuh ember dan di kala mlam dapat menenangkan mata dengan mengintip bolongan papan triplek sebelah kamar.
-teman kos yang ngotot berebut kamar mandi yang cuma satu-satunya (satunya pengen pup,yang satunya telat kerja,yang di dalem tralala-trilili jongkok di jamban sambil gaming di hp)

eniwei ketiga kos itu pernah guah jajal semua.

Kosan pertama adalah ketika guah melakukan jobtrainning dengan sobat gua yang kita sebut saja ipang saat kami menjalani masa jobtrainning di sebuah restoran di kota Malang.

waktu itu kami masih kelas dua SMA.Dan Job trainning bisa diartikan sebagai *kerja yang tak dibayar* selama 5 bulan.
kita sudah memastikan diri kita akan bergembel ria selam 5 bulan kedepan.

hidup gembel kelak tak berarti kita mencari kosan yang gembel pula.
setidaknya kosan pertama kami bisa dibilang enak.

-PRIVASI
-TETANGGA yang kelak kami sebut "kakak terbaik"
-warung makan yang masih menempel dengan kosan.sehingga memudahkan kami untuk makan.
-lantai dua.
-jam malam bebas
-dan yang terakhir dan paling utama ibu kos kami mempunyai anak cewek yang aduhai.

Kosan pertama di malang guah yakini adalah yang terbaik.!! mengapa??
karena murah..kamar 120 ribu seorang.dibagi 2 kami cuma setor 60 ribu perbulan.

sujud sukur sama gusti Allah!!!.

karena makannya juga murah....

guah bokek..ke warung makan bawah.
"mbak nasi sama sayur gak pakek lauk sambel banyak,nasi banyakin"
Mbaknya bengong.
Guah nyengir.
melihat kasihan lalu menyodorkan piring ke arah guah.
"Berapa?"Guah bertanya.
"2000".
Jingkrak-jingkrak.

Dimana lagi coba lu bisa menemukan tempat yang seperti itu.???
karena kosan sudah seperti home sweet home maka 5 bulan terakhir kami mampu mengacak-acak kamar yang aduhai itu menjadi sperti ini.



Setelah guah hijrah ke jakarta dan mendapatkan pekerjaan pertama guah.Guah mendapatkan kosan yang sedikit mewah.
-LANTAI 2
-PERABOT LENGKAP
-KAMAR MANDI SHOWER
-PEMBANTU YANG SIAP SEDIA
-GAZEBO YANG CIHUI
-TETANGGA KOS YANG RATA-RATA ORANG BANK

Tapi guah hanya bertahan satu bulan disitu dikarenakan biaya kosan yang mahal memakan hampir setengah gaji guah waktu itu dan ongKOS jalan yang jauh.Guah memilih keluar.
walaupuN begitu kosan ketiga guah lah yang paling mengharukan.

Kosan ini dibayarin perusahaan.Gratis.Guah satu kos dengan teman kerja(kita sebut Edoy) yang berasal dari Tegal.
kosan ini berlantai dua tapi berada di lahan sering banjir di jakarta selatan.Guah dan edoy harus ber-rela-rela tidur di dipan yang dingin karena kosan ini KOSONG tak menyediakan apa-apa.jadilah waktu itu kami menggelaR sajadah sholat masing-masing untuk tidur.

Dinding dan lantai kos terbuat dari dipan.jadi jika ada mobil lewat terdengar seperti gempa bumi di dalam kos.(kami sebut ini kamar tidur bergoyang)

akhirnya setelah genap setengah tahun kami bersuka cita dengan kosan itu,Edoy keluar dari kerja dan guah di pindah tugaskan ke jakarta pusat.

Otomatis guah mencari kosan baru....Destinasi mencari kosan masih berlanjut...